Senin, 02 April 2012

PENGARUH ALKOHOL BAGI KESEHATAN

Masalah social dapat dikategorikan menjadi empat factor , dan keempat factor tersebut memiliki kaitan yang sangat erat. Adapun keempat factor itu :
1.      Factor ekonomi
2.      Faktor budaya
3.      Faktor  biologis
4.      Faktor psikologis

Human helt  merupakan permasalahan yang menjadi isu global di kalangan masyarakat saat ini. Masalah kesehatan masyarakat tidak hanya terjadi di Negara Negara berkembang seperti Indonesia namun masalah ini sudah menglobal dan dialami oleh seluruh dunia termasuk Negara Negara maju . Masalah kesehatan di Negara berkembang seperti Indonesia , didasarkan pada dua  aspek utama yaitu aspek fisik  seperti tersedianya sarana medis dan tenaga kesehatan yang professional , yang kedua adalah aspek non fisik yang menyangkut kepada prilaku kesehatan seperti prilaku budaya merokok dan membuang sampah sembarangan. Human helt merupakan suatu kosekuensi berwujut tindakan yang disadari maupun tidak disadari, menurunkan derajat kesehatan diri sendiri, orang lain, maupun kelompok masyarakat. Prilaku kesehatan dapat di rumuskan sebagai segala bentuk pengalaman dan interaksi individu terhadap lingkungannya, khususnya yang menyangkut dengan pengetahuan serta tindakan yang berhubungan dengan kesehatan.

   Secara biologis manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens yaitu sebuah golongan mamalia yang dilengkapi otak yang berkemampuan tinggi. Manusia merupakan mahluk social karena manusia tidak bias hidup tanpa berhubungan dengan manusia yang lain bahkan untuk urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain untuk membantu kita. Sebagai makluk social, manusia di tuntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain untuk membantu kita. Karena manusia dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai. Selama hidup manusia membutuhkan bermacam- macam kebutuhan terutama kesehatan karena kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis . Apabila manusia sehat maka manusia dapat menjalin hubungan social yang baik . berikut keterkaitan antara “ HUBUNGAN KESEHATAN DENGAN MASALAH SOSIAL” contoh kasus masalah social manusia yang timbul dari mengonsumsi alcohol secara berlebihan.
            Minuman keras telah menjadi  masalah dunia, baik di Afrika, Amerika Latin, Amerika Utara, Eropa, Asia, Australia maupun dimanasaja manusia hidup , bahkan di antara suku-suku bangsa primitive di pulau-pulau terpencil. Kecanduan minuman minuman keras dapat menghancurkan kehidupan keluarga, merusak tubuh, dan menjadi sebab utama dari segala perbuatan kriminal. Selama ini dampak negative mengonsumsi alcohol berlebihan yang banyak di ketahui oleh orang adalah mabuk,dan itupundapat hilang dengan sendirinya. Bukan hanya menyebabkan mabuk , namun alcohol juga memiliki dampak negative lain bagi tubuh seperti merusak sistem metabolisme tubuh manusia yang kemudian menimbulkan ketagihan dan merusak sebagian unsure otak. Minuman alcohol memang bias bagus untuk kesehatan atauu penghangat tubuh di udara yang dingin. Tapi yang banyak terjadi alcohol dikonsumsi secara berlebihan hingga manfaatnya hilang . Tidak perduli berapapun usia orang alcohol bias menimbulkan dampak yang serius terhadap kesehatan dan diri sendiri.
FAKTOR YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGONSUMSI ALKOHOL :
1.        Perasaan tertekan
Banyak orang tergoda untuk minum-minuman keras pada saat mengalami tekanan hidup yang berat , mula-mula  alcohol memang menolong peminum melupakan persoalan-persoalan hidupnya, memberikan perasaan tenang dan nyaman. Tetapi apa yang mula-mula menjadi penolongan kemudian dipakai secara terus-menerus ,setiap kali merasa tertekan, kuatir, susah, dan sampai menjadi kecanduan.

2.        Kebudayaan dan latar belakang kehidupan
Keluarga dan masyarakat dimana seseorang dibesarkan dapat mempengaruhi sikap orang tersebut dalam menjadi pecandu minuman keras . Jika orang tus adalah pecandu minuman keras maka anaknya cenderung menjadi peminum minuman keras pada massa dewasanya dan minum-minuman keras menjadi acara social dalam kebudayaan tersebut.

3.        Kepribadian seseorang
Pecandu minuman keras biasanya adalah oaring-orang yang selalu gelisah dengan emosi yang tidak matang dan tidak dapat menghadapi frustasi. Biasanya mereka sulit menerima otoritas orang lain, cenderung perfeksionistik, dan selalu merasa tersaingi di lingkungan masyarakat. Masalah harga diri seringkali menonjol dimanaa mereka cenderung punya perasaan rendah diri meskipun sering kali di tutup-tutupi dan mendemontrasikan kepercayaan pada diri sendiri yang berlebihan. Meskipun gejala-gejala ini Nampak setelah mereka menjadi peminum, sebenarnya gejala-gejala tersebut menjadi penyebab dari kecenderungannya untuk menjadi peminum.

4.        Bakat jasmani
Jika seseorang membiasakan diri dengan minum-minuman keras dengan sendirinya tubuh menjadi terbiasa dengan rangsangan-rangsangan alcohol tersebut . Untuk mencapai perasaan puas seringkali dosis minuman keras itu harus ditambah sampai suatu saat tubuh menjadi bergantung kepada minumnan keras tersebut supaya dapat memberikan reaksi yang menyenangkan perasaan. Kemudian peminum menjadi kecanduan secara jasmani ataupun kimiawi , sehingga sulit sekali untuk dapat diubah kembali.


PENGARUH BURUK ALKOHOL BAGI KESEHATAN :

1.      Mabuk : Konsumsi alcohol yang banyak dapat membuat mabuk dan menyebabkan korban mengalami sakit kepala, mual, mutah serta nyeri pada bagian tuduh tertentu.
2.      Berat badan naik : Karena pada umumnya minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi.
3.      Tekanan darah tinggi : Alkohol merupakan pemicu tekanan darah.
4.      Sistem kekebalan tubuh : Dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka tubuh anda akan mudah terseranginfeksi.
5.      Kangker,penyakit jantung, gangguan pernafasan dan ganguan : Semakin sering dan semakin banyak jumlah alcohol yang anda konsumsi, semakin besar pula resiko anda terjangkit kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasaan dan gangguan pada organ hati.

Alasan kenapa minuman alcohol layak dijauhi yaitu :

1.      Gejala balikan (withdrawal)
Seseorang akan mengalami gejala penarikan (withdrawal) ketika mencoba untuk berhenti minum secara tiba-tiba atau saat bangun keesokan harinya.

2.      Kecanduan
Kecanduan adalah salah satu efek yang paling terlihat jika seseorang menggunakan alcohol dalam jangka waktu panjang.

3.      Mengakibatkan kecelakaan
Alkohol akan mengganggu kemampuan seseorang mengemudi dan memperlambat proses berfikir. Gabungan kondisi seperti itu mengakibatkan seseorang mengalami kecelakaan setelah minum alcohol sehingga mempengaruhi keadaan lingkungan social yang sebelumnya adalah kondusif.

4.      Perilaku berbahaya
Alkohol bisa mengurangi kemampuan inhibisi seseorang, sehingga orang yang mabuk seringkali melakukan hal-hal berbahaya tanpa disadari seperti berhubungan seks tanpa menggunakan kondom atau menyebrang jalan sembarangan.

            Alkohol juga dapat menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas, dan peradangan lambung, otot syaraf, menggangu metabolisme tubuh, dan gangguan seks. Mengonsumsi alcohol tidak hanya berefek terhadap dirisendiri, tetapi orang-orang di sekitar seperti anak-anak . Karenanya kekerasan rumah tangga seringkali terjadi pada orang yang menyalah gunakan alcohol dan anak-anak mungkin menderita trauma jangka panjang akibat kebiasaan minum orang tuanya . Dalam jangka pendek alcohol dapat memberi efek rileksasi, tetapi tanpa di sadari alcohol justru member kontribusi terhadap pengembangan depresi. Semakin sering seseorang minum alcohol, maka semakin berkurang pemikiran orang tersebut terhadap tanggung jawab, termasuk pekerjaan. Hal ini akan menurunkan produktivitas bekerja dan nantinya berujung pada pengangguran. Mengonsumsi alcohol bisa memicu terjadinya  masalah  hokum, seperti ditangkap akibat perilaku tidak tertib atau mengemudi di bawah pengaruh alcohol.
PENGARUH ALKOHOL SECARA PSIKOLOGIS

            Secara psikologis alcohol dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga dapat menimbulkan gangguan daya inggat , kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.

1.      Gangguan daya ingat : Gangguan daya ingatan biasanya merupakan cirri awal dan menonjol pada dimensia. Dimensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan, dimana terjadi gangguan ingatan, pikiran, penilaian, dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa terjadi kemunduran kepribadian.

2.       Orientasi: Karena daya ingat adalah penting utuk orientasi terhadap orang, waktu dan tempat, orientasi dapat  tergantung secara progresif selama penyakit demensia. Sebagai contohnya, pasien dengan demensia mungkin lupa bagaimana kembali ke ruangannya setelah pergi ke kamar mandi.

3.      Gangguan Bahasa: Kesulitan berbahasa ditandai oleh cara berkata yang samar-samar, tidak tepat, atau berputar- putar.

4.      Perubahan Kepribadian: Perubahan kepribadian merupakan gambaran yang paling mengganggu. Pasien demensia mempunyai waham paranoid. Gangguan frontal dan temporal kemungkinan mengalami perubahan keperibadian yang jelas, mudah marah dan meledak ledak.

5.      Psikosis:  Memiliki halusinasi , terutama sifat paranoid.

6.      Psikiatrik: Menunjukkan tertawa atau menangis yang patologis yaitu, emosi yang ekstrim tanpa proyokasi yang terlihat.

7.      Neurologis: Gejala neurologis seperti nyeri kepala, pusing , pingsan, kelemahan, dan gangguan tidur.


DAMPAK SOSIAL
           Orang mabuk karena alcohol jika tidak  terkontrol teryata banyak yang menyebabkan masalah social dan keamanyan ketertiban masyarakat. Orang mabuk cenderung memiliki emosi  yang tidak terkontrol. Perasaan pemabuk mudah tersinggung , kita sering melihat dan mendengar konser- konser music disaat mereka mabuk , jika tersenggol sedikit saja bisa memicu keributan. DI bawah pengaruh alcohol orang cenderung berani dan agresif, bahkan tidak takut mati. Beberapa kekerasan masal terjadi sebelum mereka ricuh, rusuh atau melakukan aksi brutal, mereka meneguk minuman beralkohol .
           Pemabuk menjadi kurang member perharian terhadap lingkungan terdekat dan sekitarnya , bahkan untuk dapat memperoleh seteguk alcohol bila tidak terkontrol akan menimbulkan tindakan nekat yang melanggar norma norma dan sikap moral yang lebih parah lagi akan menimbulkan tindakan pidana atau criminal . Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bagi program penscegahan, penegakan hokum dan perawatan serta pemulihan pecandu minuman keras beralkohol.
           Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban , ketentraman, dan keamanan masyarakat. Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa . Berkaitan dengan peningkatan tindakan kejahatan termasuk kerusuhan , separastisme dan teororisme.
Dampak Terhadap Orangtua dan keluarga
1.        Menimbulkan beban mental, emosional, dan sosial yang sangat berat.
2.        Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang membuat bangkrutnya ekonomi
3.        Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan yang dapat membuat hancurnya masa depan anak
4.        Memicu proses proses penelantaran keluarga
5.        memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pemicu perceraian

Mengatasi kecanduan alcohol
            Mengatasi kecanduan alkohol harus diikuti dengan proses detoksifikasi, yakni proses menghilangkan racun yang menumpuk dalam tubuh. Agar efektif, proses tersebut harus ditunjang oleh perubahan gaya hidup.
            Upaya untuk mengatasi kecanduan harus  dimulai dengan niat dari si pecandu sendiri. Apapun caranya tidak akan berhasil jika yang bersangkutan belum mantap 100%. Jika tekad sudah bulat.
            Proses detoksifikasi dilakukan dengan mengganti cairan tubuh atau rehidrasi. Pada proses ini, air akan meluruhkan racun – racun dan pengotor dalam tubuh. Proses tersebut akan efektif jika disertai perubahan gaya hidup seperti :

Minum air putih lebih banyak
            Untuk membersihkan racun alkohol, seseorang harus menambah konsumsi cairan sebanyak 2 – 3 liter / hari karena sel – sel dalam tubuh butuh cairan agar bisa berfungsi dengan baik . Saat melakukan detoksifikasi, cairan yang akan sangat membantu sistem kekebalan tubuh. Cairannya juga akan melancarkan pembuangan racun – racun termasuk sisa alkohol dari dalam tubuh.

Mengkonsumsi sayuran dan buah segar
Jus buah bit ( beetroots) diyakini berkhasiat membersihkan hati, sementara jus wortel mampu memperkuat  sistem kekebalan tubuh. Untuk mendukung proses detoksifikasi, kombinasi jus buah bit, wortel dan apel. Jus cranberry juga bisa ditambahkan, karena mampu memurnikan tubuh dari racun.

Mengkonsumsi herba dan suplemen
            Beberapa jenis herba atau tumbuhan dan suplemen yang mengandung vitamin B dapat membantu mengurangi ketegangan fisik maupun psikis yang muncul selama proses detoksifikasi alkohol.

Melakukan olahraga
            Proses detoksifikasi bisa memicu depresi, yang bisa diredakan dengan melakukan yoga atau olahraga lainnya secara teratur. Karena banyak potasium yang dikeluarkan bersama keringat, imbangi dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pisang, melon, tomat, jeruk sitrus dan sayuran hijau banyak mengandung potasium.
Depresi yang timbul selama proses detoksifikasi dapat menyebabkan perasaan gelisah dan mudah marah. Pada kondisi yang parah, efek samping detoksifikasi bisa memicu tremor (gemetar) atau halusinasi. Kondisi tersebut membutuhkan obat penenang yang harus dibeli dengan resep dokter.
Gaya hidup atau budaya seseorang merupakan faktor yang menentukan keadaan kesehatan individu. Gaya hidup yang perduli akan kesehatan ditunjukan dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan positif dalam hal apapun. Kebiasaan hidup sehat akan berpengaruh pada cara kerja dan pola fikir seseorang dalam mengambil tindakan dan dapat terhindar dari masalah- masalah sosial. Sehingga dapat dikatakan bahwa kesehatan adalah prioritas utama manusia. 
Menjaga kesehatan didukung dengan adanya pertalian sosial, hubungan sosial,relasi sosial (comunity ties) yang membantu  memperbaiki dan meningkatkan berfungsinya kelompok dapat membantu menjaga pikiran tetap aktif dan menjaga kadar enzim serotonin (suatu enzim dalam otak yang berhubungan dengan suasana hati atau mood) tetap dalam kadar yang normal.